Ada apa dengan perolehan K-Rewards September 2021? Yang jelas saya kaget dan bersyukur, kok ada nama saya di urutan ke-5 perolehan K-Rewards September 2021 ini. Karena selama dua tahun di Kompasiana, K-Rewards saya selalu dibawah angka seratus ribu rupiah. Dengan kata lain, biar saya aktif tiap hari menulis, pageviews saya biasa-biasa saja. Dan K-Rewards saya selalu tercantum di "silakan cek akun masing-masing".Â
Saya sudah sering mengeluhkan bahwa penulis fiksi seperti saya, sangat sulit masuk ke topik pilihan yang ditawarkan Kompasiana. Tapi seorang sahabat baik saya menyemangati, bahwa saya tak akan kesulitan menulis di kanal manapun. Memang, minat saya selain fiksi, saya juga suka menulis tentang budaya dan wisata. Sikap saya tetap yakni kalau saya tidak paham saya tidak akan mengikuti topik pilihan.
Entah kenapa di September 2021, topik pilihan yang ditawarkan Kompasiana sesuai dengan minat saya seperti tentang musik, olahraga yang saya sukai yakni hiking, kuliner khas daerah dan lingkungan. Berikut ini topik pilihan yang saya ikuti di bulan September 2021:
1. Topil Rekomendasi Musik Metal Sepanjang Masa
Cinderella, Grup Band Metal dengan Akhir Kisah yang Tak Semanis Namanya
2. Topil Jarang Bergerak Waspada Berat Badan Terus Naik
Hiking Olahraga dan Wisata untuk Berat Badan Ideal (Artikel Utama)
3. Topil Soto Nusa, Soto Bangsa
Soto Semurup, Soto Terenak di Kerinci
4. Topil Peduli Lingkungan Lewat Prosa Liris ada 3 puisi :
Rimba Dirambah Tak Tersisa
Pelaut Melaut di Laut yang Terenggut
Monolog Embun Sang Bidadari Pagi
5. Topil Memanfaatkan Limbah Dapur, Bisa Buat apa ?
Ampas Kopi Limbah Rumah Tangga untuk Pupuk Alami (Artikel Utama)
Seperti pernah saya utarakan dalam artikel-artikel terdahulu, dalam menulis di Kompasiana saya selalu mengikuti proses. Saat mulai menulis di Kompasiana, saya posting artikel saja sudah senang tanpa tahu apa itu label, vote dan komentar. Sesuai saran sahabat, saya mulai berinteraksi dengan Kompasianer lain dengan blogwalking.Â
Sering bertengger di NT (Nilai Tertinggi) itu juga melalui proses. Saya tidak mau melakukan kecurangan dengan memiliki akun bodong. Satu menit tayang artikel langsung NT. Tidak, saya rajin berkunjung ke artikel sahabat Kompasianer. Walaupun tuduhan "maniak NT" disematkan kepada saya, menulis hanya mengejar rating sungguh sangat menyakitkan bagi saya.Â