Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terperangkap Bisu

27 Oktober 2021   11:11 Diperbarui: 27 Oktober 2021   11:18 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-fwgnh

Apa kau mendengar?
Sunyi, bukan?
Suara telah hilang oleh kelam menelan
Mencabik-cabik lontaran kata
Aku membisu ditengah rimba

Apa kau melihat?
Buram, bukan?.
Tak lagi elok menjerat pandang sebuah tarian
Lenyap dalam pasung erat mengikat
Kaki merentak tak memikat

Aku terenggut dalam perundungan
Aku sedang berteman kegelapan
Tak bersibak terbenam jatuh
Tak tergapai dalam rapuh

Aku terperangkap bisu yang membutakan mata, menulikan telinga

FS, 27 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun