Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercermin Diri

20 Februari 2020   18:05 Diperbarui: 20 Februari 2020   18:09 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada cermin kulempar tanya
Sebenarnya aku siapa?
Aku hanya insan di kehidupan
Yang menunggu cerita yang ditetapkan Tuhan

Aku bukan pemain peran
Yang bisa menghantar cerita kepalsuan
Mungkin banyak rahasia yang kusembunyikan
Namun setidaknya aku jujur pada diri dan Tuhan

Tidakkah kau cemas dalam perjalanan?
Tidak, aku bukan malaikat tanpa dosa
Aku hanya hamba yang penuh khilaf dengan setumpuk dosa
Yang selalu mohon pengampunan

Apa Tuhan mengampunimu?
Iya, hanya Tuhan pemberi maaf pada jiwa raga kotorku
Hanya Tuhan tempat berserah
Dan hanya pada Tuhan air mata tertumpah

@fatmisunarya, 20 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun