Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilalang yang Merdeka

5 Desember 2019   22:50 Diperbarui: 5 Desember 2019   22:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Fatmi Sunarya

Aku adalah dua jiwa
Terperangkap dalam satu raga
Berjalan dalam rimba pura-pura
Kadang lelah sebagai si pengembara

Sampai pada masa bersua seorang kelana
Dan ingin kubagi satu jiwa untuknya
Namun tak bisa tanganku menarik erat
Jiwa yang bebas tak bisa dipaksa

Sadari, dunia tak pernah punya harga abadi
Lepaskan, agar kau tak terluka
Ucapkan, selamat jalan pada  jiwa yang ingin sendiri
Bagaikan ilalang yang tumbuh merdeka

Jambi, 5 Desember 2019
@fatmisunarya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun