Sebagai anak perempuan, apa yang kau kenang dari Bapakmu ?
Aku memanggilnya abak
Cinta tak terhingga dari seorang lelaki
Sederas aliran darah di nadi
Sepenuh udara di bumi
Sebesar dunia kasihnya pada diri
Tak pernah membuatku patah hati
Membonceng si ringkih ke dokter
Menyuapi sate kala enggan makan
Menunggu cemas dijendela
Jelang senja dihari kerja pertamaku
Mesin tiknya masih terngiang di telinga
Suaranya mengeras di akhir bulan
Aku ingin mengetik cepat, sepertimu abak....
Wajahnya berseri di awal bulan
Beramai di kamar abak
Menunggu sebatang coklat dan jatah jajan sebulan
Apa kau pernah merasa bersalah padanya?
Iya, Kala gaji pertama kubelikan se-slop rokok untuk abak
Dia tersenyum senang padahal nafasnya mulai sesak
Apalagi?
Aku tak bisa berbohong padanya
Aku jujur padanya
Dia pasti mengerti
Dia pasti mengampuni
Sebesar apapun kesalahan
Saat maut menjemput
Terucap kata maaf darinya
Aku merasa dia sempurna sebagai seorang bapak
Dan aku tak sempurna sebagai seorang anak perempuan
Sungepnoh, 24 Agustus 2019
Segenap doa untuk Mu