Mohon tunggu...
Farhah nuha
Farhah nuha Mohon Tunggu... Guru - pasti bisa berkarya

memilih tanpa penyesalan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Keluarga dari Sebuah Perjuangan

14 Januari 2020   14:10 Diperbarui: 14 Januari 2020   22:13 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  "Tadi ijin nya pergi pinjem uang buat spp"

  "Tapikan udah dua hari tidak pulang dan sekrang sudah malem mah"

  "Kemarin juga pulang kok waktu kamu udah tidur, sudahlah dia tau jalan kemana ia pulang" tutur mamahku

  Aku pun berpamitan dan segera bergegas pergi mencari kakak ku

Angin malam terus menusuk tubuhku dingin nya malam ini membuat kekawatiran pada kakak ku semamkin memuncak dimanakah dia berada aku tau kalo kakak ku itu belum makan dari kemarin.

  Ternya ka Anna dari sudut jalan berlari

  "Ka Anna cepatlah pulang !"

Dia langsung memeluku dan kamipun pulang dengan keadaan basah kuyup.

"Siska kenapa kau susul kakak mu itu,biarkan dia merasakan perihnya hidup diluar sana biarkan dia mengejar impian khayalannya itu" teriak mamah.
Namun aku tetap membawa kakak ke kamar. Kak anna pun menangis. Tapi dalam hatiku selalu berkata "kak anna akan berhasil dia butuh waktu, semangat dan dukungan serta doa., Aku selalu sayang kak anna.".

Siapa sih yang tak mengenal dia, dia bukan artis dan tokoh terkenal tapi seisi kelasnya mengenal dia bahkan beberapa guru menyayanginya sampai sampai ketika dia sakit selalu dijengungnya. Hmmmm aku iri padanya ditambah melihat ayah begitu perhatian padanya memberi buah buahan, bubur ayam spesial + ati ampela+ telur kesukaan ka anna. Lagi lagi tetangga selalu mengunggulkan nya dia adalah idola remaja.

Aku risau dengan pikiran ku sendiri dan berkata "begitu banyak kelebihan kakak ku hingga orang lain begitu pedulinya  Bahkan aku baru sadar  dia juga spesial dihatiku karena dia selalu berkorban untukku dan berusaha membahagiakan aku adiknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun