Jejak Sunyi di Jalan Takdir

Semenjak itu, kala pilihan sudah ditetapkan

Aku tak pernah tahu apa yang sedang terjadi

Aku yang tak tahu atau tak ingin tahu

Semakin terasa, semakin emosional, semakin takut akan kehidupan yang telah Tuhan takdirkan

Aku tak menyalahkan siapapun Tuhan..

Hidup tetap terus ku jalankan, dengan liku yang ada

Mata, telinga, dan hati yang tertutup rapat tetap dapat menerka dengan tepat

Tentang apa yang sedang Kau takdirkan, tak sedikit pun aku mencela

Aku hanya bertanya apa yang sedang aku cari di dunia yang telah Kau takdirkan 

Yang kurasa dunia semakin berisik dengan topeng yang tertanggal

Gelap dengan sedikit celah

Untungnya celah itu memberikan sedikit harapan baru untuk tiap nyawa yang termenung dibawahnya