Keterlibatannya dalam ajang ini menunjukkan semangat dan dedikasinya terhadap seni pertunjukan yang telah ia jalani sejak lama.
menilik peristiwa sejarah melaui naskah monolog karya benny yohanes
SEBUAH MONOLOG KECIL
MONOLOG INI SEDERHANA...TIBA TIBA TERLINTAS DALAM PIKIRAN SAYA, MELIHAT SEBUAH BUKU DENGAN JUDUL YANG SAMA...SAYA BIKINKAN MONOLOG DENGAN JUDUL INI
Berbagi Pengalaman Berharga melalui Teks Rekon - Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Monolog Ode Untuk Indonesia adalah karya Muhammad Yasir, yang saya bacakan untuk tujuan pementasan.
Sanggar Budidoyo bersama Komunitas Teater Sastra Perwira (Katasapa) Purbalingga dan didukung Dewan Kesenian Purbalingga (DKP) menggelar Ngaji Budaya
Aku berdiri di sini, merenung dalam kehampaan yang mendalam. Kehampaan yang tak terlukiskan, lebih kejam dari apapun yang pernah aku rasakan
Di dalam sunyi yang merajalela, Aku, sebuah monolog rasa, terhanyut.
Karena pertemuan ini hanya empat puluh menit, dan setelahnya, hidupku tak sama.
Detik-detik Kehilangan: Terjebak dalam kegelapan, sebuah monolog menggugah tentang arti dan cahaya di balik setiap kehilangan.
Dalam monolog iblis, terungkap rahasia cinta dan ketidaksempurnaan manusia. Dari kehancuran lahir keberanian
"Cinta di tangan iblis, menjadi racun mematikan. Hati terbelah, janji palsu, dalam tarian dosa yang merasuk jiwa. Akankah cinta sejati bertahan?"
Ekprsei cinta itu bebas sebebas-bebasnya, cinta Alloh subhanahu wata'ala dengan menghormati anak kita, anak itu membawa keberkahan untuk orangtua.
Aku ingin mempelajarimu, untuk menanamkan wajahmu ke dalam pikiranku sehingga aku dapat melihatnya ketika sedih
Didalam hidup ada kalanya untuk kita berhati-hati, ada saatnya untuk berhenti dan ada saatnya untuk terus berlari. Syukuri dan gapai ridho illahi.
Sungguh syeitan adalah musuh yang nyata, mereka dari golongan jin dan manusia. Maka berlindunglah kita kepada Alloh subkhanahu wata'ala. Barokalloh.