Akui bahwa kamu pernah salah, tapi jangan tenggelam dalam rasa bersalah. Katakan pada dirimu, "Ya, aku pernah salah. Tapi aku bukan kesalahanku."
* Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Setiap orang punya waktunya sendiri. Kita tidak tahu seberapa banyak kegagalan yang telah mereka lewati sebelum mencapai titik keberhasilan.
* Â Menulis atau menceritakan rasa sesal
Menulis bisa menjadi terapi yang baik. Ceritakan apa yang kamu rasakan tanpa sensor. Jika tak nyaman berbagi ke orang, menulislah untuk dirimu sendiri.
* Membangun kembali kepercayaan pada diri sendiri
Lakukan hal-hal kecil yang membuatmu merasa bangga. Apresiasi setiap progres, sekecil apa pun. Ini membantumu merasa layak untuk dimaafkan dan dicintai.
* Maafkan dan lanjutkan hidup
Memaafkan bukan berarti tidak ada luka. Tapi itu berarti kamu tidak membiarkan luka itu menghentikan langkahmu.
Hidup Tak Harus Sempurna
Satu hal penting yang saya pelajari, hidup tidak harus sempurna agar kita bisa bahagia. Kita tidak harus benar sepanjang waktu. Justru dalam kesalahan dan kegagalan itu, kita belajar menjadi lebih bijak, lebih kuat, dan lebih manusiawi.