Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

The Scofield Reference Bible dan Akar Teologis Christian Zionism: Analisis Historis, Teologis, dan Kritik Ideologis

19 September 2025   14:11 Diperbarui: 19 September 2025   14:11 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kitab (Sumber gambar: Meta AI)

Scofield Bible dianggap "mengkolonisasi tafsir" --- umat tidak hanya membaca teks Alkitab, tetapi dipaksa ikut tafsir politik tertentu lewat footnotes

The Scofield Reference Bible (1909, revisi 1917) merupakan salah satu kitab rujukan yang sangat berpengaruh dalam tradisi Protestan Evangelikal di Amerika Serikat. 

Dengan memasukkan catatan kaki interpretatif yang kuat bercorak dispensationalism, Scofield menekankan peran unik Israel dalam sejarah keselamatan. 

Hal ini menjadi salah satu fondasi teologis Christian Zionism modern, yaitu dukungan tanpa syarat dari sebagian kalangan Kristen terhadap Negara Israel. 

Artikel ini membahas hubungan Scofield Bible dengan pembelaan mati-matian terhadap Israel, sekaligus mengulas kritik bahwa catatan-catatan Scofield merupakan rekayasa ideologis yang menjerat umat Kristen untuk mendukung agenda Zionisme politik.

Pendahuluan

Christian Zionism adalah aliran dalam Kekristenan, khususnya Evangelikal, yang percaya bahwa kembalinya orang Yahudi ke tanah Israel dan berdirinya negara Israel modern adalah penggenapan nubuat Alkitab.

The Scofield Reference Bible menjadi populer di AS abad ke-20 karena menghadirkan catatan kaki yang memberi penafsiran futuristik terhadap nubuatan Alkitab.

Di balik popularitasnya, muncul tuduhan bahwa Scofield---dengan dukungan tokoh elit tertentu---membentuk narasi teologis yang menguntungkan Zionisme politik.

Metodologi

Analisis dilakukan melalui:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun