1.Kajian historis: menelusuri penerbitan, distribusi, dan konteks politik Scofield Bible.
2.Kajian teologis: menelaah isi catatan kaki terkait Israel, nubuatan, dan "dispensasi".
3.Kajian ideologis: mengaitkan dampak Scofield Bible terhadap Christian Zionism dan politik luar negeri AS.
4.Kajian kritis: melihat argumen akademisi, teolog, dan sejarawan yang menganggap Scofield Bible sarat kepentingan ideologis.
Kajian Teoretik
1. Dispensationalism dan Teologi Israel
Scofield mempopulerkan teologi dispensationalism: sejarah terbagi dalam periode (dispensasi), dan dalam periode akhir, Israel akan dipulihkan secara literal sebagai bangsa.
Catatan kaki Scofield mengarahkan pembaca untuk menafsirkan nubuat Perjanjian Lama (misalnya Yesaya, Yehezkiel) secara literal ke negara Israel modern, bukan sekadar simbol rohani.
2. Christian Zionism
Didukung oleh Scofield, banyak orang Kristen AS percaya mendukung Israel adalah bagian dari iman.
Dukungan ini berkembang menjadi basis politik besar: misalnya Christian Right di AS, kelompok lobi pro-Israel, hingga pengaruh terhadap kebijakan luar negeri (misalnya keputusan memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem).