3. Kritik: Zionisme Tipu-Tipu?
*Argumen kritis: Scofield Bible bukan sekadar tafsir netral, tetapi propaganda terselubung.
*Tuduhan: penerbit Oxford University Press dan tokoh kaya pro-Zionis di AS mendukung penyebarannya agar umat Kristen diarahkan menjadi "mesin dukungan" Israel.
*Catatan kaki Scofield kerap dituduh "menggiring" pembaca, misalnya menekankan bahwa janji tanah kepada Abraham bersifat kekal dan literal, tanpa memperhitungkan tafsir historis atau rohani yang lebih luas.
*Akibatnya, sebagian umat Kristen terbentuk dalam paradigma:Â mendukung Israel = ketaatan pada Alkitab.
4. Dampak Politik & Budaya
Scofield Bible memengaruhi jutaan orang Amerika, menjadi kitab paling laris setelah King James Bible di abad 20.
Dukungan politik tanpa syarat terhadap Israel sering berakar bukan hanya pada pertimbangan geopolitik, tapi pada tafsir teologis yang diajarkan Scofield.
Kritik: alih-alih mendorong perdamaian, paradigma ini sering mengabaikan penderitaan rakyat Palestina Kristen dan Muslim.
Pembahasan
Ada paradoks cinta & keadilan. Umat Kristen diajari cinta kasih, tapi tafsir Scofield kadang dijadikan legitimasi politik yang membutakan dari penderitaan rakyat Palestina.