Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketahanan Nasional dan Solidaritas Rakyat: Studi Perbandingan 8 Negara

1 Juni 2025   19:08 Diperbarui: 1 Juni 2025   19:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi solidaritas rakyat (Sumber gambar: Meta AI)

Kendati mengalami genosida dan pendudukan, rakyat Palestina tetap teguh. 

Ini adalah ketahanan emosional, spiritual, dan komunal, didorong oleh agama, sejarah, dan penderitaan.

2. Cina -- Ketahanan Berbasis Kendali Negara

Cina menggunakan nasionalisme terstruktur, dikendalikan oleh negara lewat kurikulum, media, dan sanksi sosial. 

Meski dianggap otoriter, rakyatnya memiliki kebanggaan tinggi terhadap identitas nasional, terlebih dalam menghadapi tekanan eksternal dari Barat.

3. Rusia -- Ketahanan Ideologis dan Kultural

Rusia menggunakan identitas historis dan religius (Ortodoks dan kejayaan Soviet) untuk memupuk ketahanan nasional. 

Invasi ke Ukraina mengungkap bahwa rakyat masih mau berkorban, namun muncul resistensi di kalangan muda. 

Rusia menghadapi ujian besar antara kesetiaan ideologi vs krisis moral akibat perang.

4. Iran -- Ketahanan yang Retak

Dulu sangat kuat dalam retorika revolusi Islam, Iran kini menghadapi kehancuran ekonomi, ketidakpercayaan rakyat, dan pemberontakan generasi muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun