Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Islam dan Poligami: Benteng Keadilan atau Jerat Nafsu?

17 Maret 2025   07:40 Diperbarui: 17 Maret 2025   07:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan (sumber gambar: Meta AI)

Sebenarnya, poligami dalam Islam bukan untuk menindas perempuan, tetapi justru diatur ketat agar tidak merugikan perempuan.

Surah An-Nisa (4:3):

"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bila kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Tetapi jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja..."

Poin penting dari ayat ini:

- Poligami bukan kewajiban, tetapi kebolehan dalam kondisi tertentu (misalnya untuk menolong perempuan yatim yang tidak punya pelindung).

- Syarat utama poligami adalah keadilan. Jika seorang suami tidak yakin bisa berlaku adil, maka dia diperintahkan untuk cukup menikahi satu perempuan saja.

- Bukan kebiasaan yang dianjurkan secara umum. Rasulullah sendiri lebih lama menjalani monogami dengan Khadijah, dan setelahnya pun beliau menikahi beberapa wanita lebih karena alasan sosial dan perlindungan bagi mereka.

Surah An-Nisa (4:129):

"Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian..."

Ayat ini menunjukkan bahwa manusia sulit berlaku adil sepenuhnya dalam poligami, sehingga Islam sebenarnya lebih menganjurkan monogami.

Hak Pendidikan dan Ekonomi bagi Perempuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun