Di bukit dia berdiri saban waktu
Melihat senja yang pucat
Angin yang diam
Ranting yang rapuh
Ikan-ikan yang sunyi
Bukit yang lenggan
Wajahnya kusam, nafasnya sepotong-potong menghitung setiap baris uban
Di pagut gigil gunung kie Besi
Dia mengadu pada waktu
Tentang anak cucu yang dipasung gagap
Tentang kora-kora yang sunyi dari aba-aba oarcele
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!