Mohon tunggu...
Fahmi Budiman
Fahmi Budiman Mohon Tunggu... Direktur CV GALERI SOLUSI MANDIRI

Bersabar menunda kesenangan sementara untuk kebahagiaan masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jangan Anggap Remeh! Air Bersih Bisa Hilang Kalau Infrastruktur Dibiarkan

15 September 2025   10:00 Diperbarui: 15 September 2025   10:00 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu kecil, saya sering main di sekitar sumur belakang rumah nenek. Airnya jernih, segar, dan selalu ada walaupun musim kemarau. Tinggal timba pakai ember, beres. Rasanya air itu nggak akan pernah habis.

Tapi makin ke sini, saya baru sadar bahwa ketersediaan air bersih itu bukan hal yang bisa kita anggap sepele. Ada daerah yang harus jalan berkilo-kilo meter hanya untuk ambil air. Ada juga kota besar yang sering mengalami gangguan pasokan gara-gara pipa tua nggak pernah dirawat. Hal-hal seperti ini bikin kita ngerti bahwa air bersih itu lebih berharga dari sekadar minuman di botol plastik.

Infrastruktur penyediaan air ternyata punya perjalanan panjang, mulai dari sumber air, lewat jaringan pipa, sampai akhirnya mengalir ke keran di rumah. Kalau salah satu komponen rusak, efeknya bisa panjang. Bahkan satu kebocoran kecil bisa bikin ribuan liter air terbuang percuma.

Masalahnya, banyak dari kita masih menganggap pemeliharaan infrastruktur air itu urusan instansi saja. Padahal, kesadaran dan pengetahuan orang-orang yang bekerja di bidang ini juga jadi kunci. Untungnya, sekarang sudah ada program pelatihan khusus yang membahas pemeliharaan infrastruktur air bersih. Salah satunya diadakan oleh Galeri Training, yang konsepnya santai tapi tetap serius membekali peserta dengan ilmu praktis.

Buat saya pribadi, ini penting banget. Karena kalau dulu saya cuma main di sumur tanpa mikirin dari mana air itu datang, sekarang saya paham betul bahwa ada kerja keras orang-orang di balik lancarnya aliran air ke rumah kita. Mereka yang merawat, memastikan sistem tetap jalan, dan mencegah keran kita tiba-tiba kering.

Kadang kita baru sadar betapa berharganya air saat kita nggak punya. Jadi mungkin sekarang saatnya kita lebih menghargai, salah satunya dengan memastikan infrastrukturnya tetap sehat lewat pemeliharaan yang benar. Karena menjaga aliran air bersih, pada akhirnya sama dengan menjaga kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun