Mohon tunggu...
Fadli Arif
Fadli Arif Mohon Tunggu... Seniman - Presiden

Manusia bukan saling membutuhkan,tapi saling memanfaatkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Sang Waktu: Kehangatan dalam Setiap Senyuman

12 November 2023   13:19 Diperbarui: 15 November 2023   20:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihatmu berjalan menyusuri lorong.

Rambut pirangmu yang cantik,

Mata biru yang bijaksana, dan

Senyuman yang sempurna membuatku bingung.

Aku mencoba menghilang ke dalam diriku sendiri.

Ketika aku akan melewatimu.

Dewa sepertimu tidak menyadarinya

Orang-orang yang sepertiku.

Entah bagaimana, kamu menarik perhatianku.

Dan kamu mengedipkan mata padaku saat kami lewat.

Saat kamu tidak dapat melihatku lagi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun