Mohon tunggu...
Eyok Elabrorii
Eyok Elabrorii Mohon Tunggu... Penulis - penulis fiksi

Penulis yang mencintai blues dan air mineral.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tan

29 Maret 2021   13:19 Diperbarui: 6 Juni 2021   12:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tan 1

: n

 

tan. kusapa lagi dengan

panggilan paling sayang

ada kabar baik, tan

sebelum tidur, tidak hanya

minum dua gelas air dan cuci kaki

; sekarang aku juga menggosok

gigi sebagai kebiasaan baru

dari seseorang yang menggantimu, tan.

semata agar aku segera tidak

melulu memerhatikan buncit

di perutku lalu mengingat lelucon

paling mesramu, "kenapa kamu

lebih hamil dari aku. ke toilet

saja sana."

apa kamu sedang hamil, tan?

Selong, 2021

 

---

Tan 2

: n

saya sedang sering mimpi buruk

semenjak banyak makan nasi kotak

saya juga sering ke rumah teman

di aikmel. air di kamar mandinya

mengalir terus kepada anda, tan.

kepada kamu menjadi saya

saya kesusahan mengganti subyek aku

tengah malam, menayakan kenapa

yang paling sering adalah bangun

Aikmel, 2021

---

Duh

: diana

 

sebelum bergegas mandi

kau bilang ingin bermimpi buruk sekali

benar-benar sekali tapi. sekadar agar bisa mengerti

bagaimana rasanya aku malam ini

didatangi kunti.

tapi sayang secoli. eh, sekali.

jangankan mimpi burik. eh, buruk;

makan sayang, eh, samyang level tiga saja kau tak bisa.

jadi aku takkan berharap kau rebahan. eh, tahan;

jika mimpi didatangi kontol. eh, kunti.

duh. efek masih porno. eh, parno.

mantap. eh, maaf.

Sakra, 2021

 

---

Yang Seperti di Foto itu

: dewi

 

saya suka perempuan

yang seperti di foto itu

terlihat segar dan

baru tahu jadi ciwi

saya suka perempuan

yang seperti di foto itu

seperti ciwi yang doyan

makan burger McD

atau ke starbucks untuk ngopi

tapi perempuan yang

seperti di foto itu

lebih cocok dengan pelukis

agar dijadikan model

atau juga dengan fotografer

lekas saya sadar,

penyair tidak akan menjadi

suami perempuan yang

seperti di foto itu

kecuali saya penyair

yang bos pabrik,

berperut buncit dan

di sana sini banyak

simpanan. duh. bawahan.

Sakra, 2021

 

---

Cerita Kacamata

: mbak uyi

 

seminggu yang lalu, aku mengganti kacamata

yang bisa menerawang lebih jauh dan dalam

ke mata siapa saja. kamu juga, tentu saja

kacamata ini baik buatmu, katamu melirik mataku

di sana ada kamu. kacamatamu juga bagus, kataku

melirik matamu. sudah tidak ada aku. tidak ada.

Selong. 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun