Mohon tunggu...
Eva Resti
Eva Resti Mohon Tunggu... _

Aku adalah puisi paling sunyi yang kadang menjadi puisi paling berisik. Aku ingin mengabadikan setiap moment dalam hidup menjadi puisi. Agar jika suatu saat aku tiada, aku masih tetap ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benarkah aku akan tetap hidup setelah aku tiada???

5 Oktober 2025   13:33 Diperbarui: 5 Oktober 2025   13:40 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh di alam mimpi hidupku begitu tenang 

Jika bisa memilih untuk terus tidur terlelap 

Aku telah lama hidup abadi dalam mimpi 

Dan di sinilah aku sekarang 

Aku adalah perasaan yang begitu rapuh

Aku adalah mata yang tak berhenti menangis

Aku adalah senyum yang menyembunyikan seribu luka

Dan jiwa serta raga yang tersesat oleh karena kenyataan 

Aku adalah kehidupan yang masih berusaha untuk tetap ada dan hidup 

Inilah kenyataan yang aku terima 

Aku melewati lorong sempit 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun