Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, private teacher, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga yang menyukai dunia kepenulisan, dunia anak, dan suka mencari kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjuangan Pemilu

14 Februari 2024   22:34 Diperbarui: 14 Februari 2024   22:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debar hati ikuti berita
Pemilu alihkan perhatian kita
Sana sini sajikan hitung cepat data
Namun yang masuk belumlah seberapa
Seluruh Indonesia butuh cukup waktu
Rekap-entry data kadang tak sesuai realita
Jangan buru-buru dekalarasi kemenangan

Harapan itu masih ada
Dari ujung Sumatera hingga Papua
Dari rakyat jelata yang miskin papa
Doa itu kian gemuruh di langit
Panjatkan doa untuk takdir terbaik
Soal hasil Allah yang punya
Tapi perjuangan belum selesai

Kawal pemilu sampai akhir
Rekam setiap data pun fakta
Sampaikan setiap kecurangan
Jangan nodai pesta demokrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun