Mohon tunggu...
Esti Maryanti Ipaenim
Esti Maryanti Ipaenim Mohon Tunggu... Jurnalis - Broadcaster, seorang ibu bekerja yang suka baca, nulis dan ngonten

Menulis gaya hidup dan humaniora dengan topik favorit; buku, literasi, seputar neurosains dan pelatihan kognitif, serta parenting.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengulas "Tempat Paling Liar di Muka Bumi"

10 Juni 2019   19:42 Diperbarui: 11 Juni 2019   21:51 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : Olah Pribadi

Pernahkah kita mengira-ngira di manakah tempat yang paling liar di muka bumi? Atau jangan-jangan setiap dari kita memang sudah punya tempat paling liar di muka bumi versi kita sendiri.

Awalnya saya mengira bagi Theoresia dan Weslly, dua penyair timur ini, tempat paling liar di muka bumi mungkin adalah tempat di mana mereka bebas berpuisi. Kesan itu saya dapatkan saat membaca kalimat pembuka buku kumpulan puisi ini;

"Aku ingin bercinta denganmu dan melahirkan banyak puisi"

Sebuah kalimat yang membuat saya penasaran puisi-puisi seperti apa yang dilahirkan dari percintaan dua orang penyair ini? dan tempat liar seperti apa yang mereka maksudkan?

Beberapa kali sudah saya membaca buku kumpulan puisi cinta, namun mungkin karya Theo dan Weslly inilah yang paling intens menyebutkan perihal cinta dan kegilaan yang ada di dalamnya. Satu per satu halaman yang saya tengok telah menunjukkan belantara hutan cinta yang liar dan meliarkan imajinasi (maafkan diksi saya, yang ikut-ikutan puitis setelah membaca karya-karya mereka ini). 

Hal-hal sederhana dijadikan istimewa oleh mereka. Para pembaca dibawa untuk terkesima dan bersyukur atas setiap helai ikal rambut si kekasih, setiap jengkal legam kulit dan lekuknya, setiap helaan nafasnya bahkan setiap berkas neuron yang menjadi isi kepalanya. Semua kekaguman itu dinyatakan dengan terang-terangan, dideskprisikan dengan agresif dan menggugah rasa.

Maka menurut saya, inilah ungkapan - ungkapan jatuh cinta yang sedalam-dalamnya dan sejatuh-jatuhnya. Pembaca dibawa mengikuti alur percintaan dua insan yang sahut menyahut, Puisi Theo lalu puisinya Weslly lalu Theo lagi lalu Weslly dan begitu seterusnya. Saya rasa ini adalah sebuah proyek bersama penulisan puisi yang sungguh menarik, mengalir dan jujur.

Para pembaca bisa melihat bagaimana sebuah judul diterjemahkan dengan rasa yang berbeda, dari sisi feminin Theo lalu ditimpali sisi maskulin Weslly. I totally love it!

Setelah membaca ini, saya mendapati diri saya semakin jatuh cinta pada suami saya sendiri. Mungkin ini juga yang akan anda semua rasakan setelah membaca satu per satu halaman buku puisi ini.

Judul Tempat Paling Liar di Muka Bumi ternyata diambil dari judul salah satu puisi di buku ini. Dan di dalamnya kita akan melihat versi tempat paling liar itu baik bagi Theo ataupun Weslly.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun