Mohon tunggu...
Esha wadahnia
Esha wadahnia Mohon Tunggu... Freelancer - Perempuan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Langkah Strategis Politik Luar Negeri Indonesia

26 Januari 2020   01:07 Diperbarui: 26 Januari 2020   01:03 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

3. Kepentingan tata internasional: kepentingan untuk mewujudkan atau mempertahankan sistem politik dan ekonomi internasional yang menguntungkan bagi negaranya;

4. Kepentingan ideologi: kepetingan untuk mempertahankan atau melindungi ideologi negaranya dari ancaman ideologi negara lain

HUBUNGAN INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI

Menurut Jan Aart Scholte (2005:54-59), globalisasi dapat dimaknai sebagai :

  1. Internasionalisasi: meningkatnya intensitas interaksi lintas batas dan saling ketergantungan antar negara;
  2. Liberalisasi: proses untuk memindahkan larangan-larangan yang dibuat oleh negara dalam rangka membentuk ekonomi dunia yang lebih terintegrasi;
  3. Universalisasi: menyebarnya berbagai macam obyek dan pengalaman dari masyarakat di seluruh dunia; dan
  4. Westernisasi: proses peniruan budaya Barat atau bahkan proses memaksakan sistem budaya, sistem politik dan sistem ekonomi negara-negara Barat dalam panggung dunia.

Karakteristik Dasar Konsep Globalisasi

Meluasnya hubungan sosial (stretched social relations) : adanya saling keterhubungan antara jaringan sosial-budaya, ekonomi dan politik di masyarakat yang melintasi batas negara bangsa;

Meningkatnya intensitas komunikasi (intensification of communication flows): berkaitan dengan makin meningkatnya intensitas hubungan antar aktor dengan munculnya perkembangan ilmu dan teknologi;

Meningkatnya interpenetrasi (increasing interpenetration): interpenetrasi yang terjadi hampir di segala bidang mengakibatkan budaya dan masyarakat yang berada di wilayah berbeda akan saling berhadapan pada level lokal dan internasional;

Munculnya infrastruktur global (global infrastructure): pengaturan institusional yang bersifat formal dan informal yang diperlukan agar jaringan global bekerja.

DiplomasiInternasional
(R. P. Barston, 2013:1)

Diplomasi berkenaan dengan manajemen hubungan antara negara dan negara lainnya ataupun aktor lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun