Mohon tunggu...
Erwin Cahyo Adi
Erwin Cahyo Adi Mohon Tunggu... Spiritualis Healing

Seorang spiritualis healing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Yang Abadi

4 Agustus 2025   07:31 Diperbarui: 4 Agustus 2025   07:31 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cinta yang Abadi

Di sebuah kota kecil yang indah, hiduplah seorang pemuda bernama Arin. Ia adalah seorang seniman muda yang memiliki bakat luar biasa dalam melukis. Arin memiliki kepribadian yang santai dan selalu melihat sisi positif dalam setiap situasi. Ia bekerja di sebuah galeri seni di kota itu, tempat ia bisa mengekspresikan dirinya melalui karya-karya seninya.

Suatu hari, Arin bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Luna di galeri seni tempat ia bekerja. Luna adalah seorang mahasiswa yang sedang melakukan penelitian tentang seni di kota itu. Ia memiliki kepribadian yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Ketika Arin dan Luna bertemu, keduanya langsung merasa ada sesuatu yang spesial.

Arin dan Luna mulai menghabiskan waktu bersama, menjelajahi kota dan berbicara tentang seni, musik, dan kehidupan. Mereka berdua memiliki banyak kesamaan dan saling mengerti satu sama lain. Arin merasa bahwa Luna adalah orang yang tepat untuk berbagi hidupnya, dan Luna juga merasakan hal yang sama.

Seiring waktu, hubungan Arin dan Luna semakin dekat. Mereka berdua sering berjalan-jalan di taman kota, menonton film di bioskop, dan menghabiskan waktu bersama di galeri seni. Arin mulai melukis potret Luna, dan hasilnya adalah karya seni yang indah dan penuh cinta.

Suatu hari, Arin memutuskan untuk mengajak Luna ke tempat yang spesial. Ia membawa Luna ke sebuah bukit yang indah dengan pemandangan kota yang spektakuler. Di atas bukit, Arin mengeluarkan sebuah kotak kecil dan meminta Luna untuk menikahinya. Luna terkejut dan terharu, tapi ia langsung mengiyakan.

Arin dan Luna menikah dalam sebuah upacara yang indah di kota itu. Mereka berdua menghabiskan waktu bersama, mengekspresikan cinta mereka melalui karya seni dan kehidupan sehari-hari. Arin terus melukis, dan Luna menjadi inspirasi bagi kary-karyanya.

Tahun-tahun berlalu, dan cinta Arin dan Luna tetap abadi. Mereka berdua memiliki anak-anak yang cantik dan cerdas, dan mereka terus mengekspresikan cinta mereka melalui karya seni dan kehidupan sehari-hari. Arin dan Luna menjadi contoh bagi pasangan lain tentang bagaimana cinta yang sejati dapat bertahan seiring waktu.

Kisah cinta Arin dan Luna menjadi legenda di kota itu, dan banyak orang yang terinspirasi oleh cinta mereka yang abadi. Mereka berdua membuktikan bahwa cinta yang sejati dapat bertahan seiring waktu, dan bahwa karya seni dapat menjadi ekspresi cinta yang indah dan abadi.

(ECA/LAW)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun