Desa Kecil yang Terkutuk
Di sebuah desa kecil yang terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Rumah itu dulunya milik seorang keluarga kaya yang memiliki reputasi baik di desa tersebut. Namun, suatu hari keluarga itu menghilang secara misterius, meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong dan penuh dengan rahasia.
Desa kecil itu mulai berkembang kembali setelah beberapa tahun, dan banyak orang yang tidak tahu tentang sejarah rumah tua tersebut. Suatu hari, seorang pemuda bernama Riko memutuskan untuk membeli rumah itu dan merenovasinya menjadi sebuah penginapan.
Riko tidak percaya pada cerita tentang rumah berhantu dan bertekad untuk mengubah rumah tua itu menjadi tempat yang nyaman dan ramah. Namun, setelah beberapa hari renovasi, Riko mulai merasakan sesuatu yang tidak beres. Ia sering mendengar suara-suara aneh di malam hari, seperti langkah kaki dan bisikan.
Suatu malam, Riko memutuskan untuk menyelidiki sumber suara-suara itu. Ia membawa senter dan mulai menjelajahi rumah tua itu dari lantai bawah hingga ke loteng. Di loteng, ia menemukan sebuah ruangan kecil yang terkunci. Setelah membuka kunci, ia menemukan sebuah buku harian milik keluarga yang dulu tinggal di rumah itu.
Buku harian itu menceritakan tentang ritual gelap yang dilakukan oleh keluarga itu untuk memperoleh kekayaan dan kekuasaan. Mereka melakukan ritual itu di rumah mereka, dan konon, ritual itu berhasil membuat mereka kaya raya. Namun, ritual itu juga membawa kutukan yang mengerikan.
Riko merasa merinding setelah membaca buku harian itu. Ia sadar bahwa rumah itu memang berhantu, dan ia harus segera meninggalkan rumah itu sebelum terlambat. Namun, saat ia hendak turun ke lantai bawah, ia mendengar suara-suara aneh yang semakin keras.
Tiba-tiba, lampu di rumah itu padam, dan Riko terjebak dalam kegelapan. Ia mencoba mencari jalan keluar, tapi setiap pintu yang ia buka mengarah ke ruangan lain yang lebih gelap dan lebih menakutkan.
Riko akhirnya menemukan dirinya di ruangan yang sama di mana keluarga itu melakukan ritual gelap. Di tengah ruangan, terdapat sebuah altar yang dikelilingi lilin-lilin yang menyala. Riko merasa ada yang tidak beres, dan tiba-tiba, lilin-lilin itu padam, meninggalkan Riko dalam kegelapan total.
Ketika lampu kembali menyala, Riko melihat bayangan-bayangan hitam yang mengelilinginya. Ia mencoba berteriak, tapi suaranya tidak keluar. Bayangan-bayangan itu semakin dekat, dan Riko merasa dirinya dihisap ke dalam kegelapan.
Keesokan harinya, penduduk desa menemukan Riko tidak sadarkan diri di depan rumah tua itu. Ia tidak pernah menceritakan apa yang terjadi di rumah itu, tapi ia tidak pernah kembali ke rumah itu lagi. Rumah tua itu tetap terbengkalai, dan penduduk desa percaya bahwa rumah itu memang berhantu.