Mohon tunggu...
Erik Kurniawan
Erik Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis Pergerakan Pemuda

Sekretaris di Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Ponorogo. Hobi Menulis, Berfikir Besar, Kemudian Bertindak. Murid Ideologis Tan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Wangsit

30 April 2022   19:14 Diperbarui: 30 April 2022   19:16 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derap langkah kusir terbadal kaki kaki kuda
Bergerak melintas seiring pematang yang kususur
Selintas terperangkap kornea terproses menjadi memori
Insidental...
Sebentar lalu dan menghilang di ujung jalan
Ditelan kejauhan...
***
Serajuk putri aroma berbunga seri
Ranumnya mengulur buai mimpi
Menawan pandang menyandera luka
Jarak mampu tertekuk media
Citra maya serasa nyata
Bias gelombang mengumbar janji
Namun eloknya mematahkan diri
Memilih terbawa angin
Kabur kanginan....
Dalam nyaman yang diterpaksakan
Semoga tiada kepalsuan...
***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun