Mohon tunggu...
Endang saefulloh
Endang saefulloh Mohon Tunggu... Guru - Bahagia dan sehat selalu

Belajar mensyukuri yang ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

8 Sikap Orangtua yang Dapat Memupuk Kreativitas Remaja

7 Oktober 2021   23:57 Diperbarui: 8 Oktober 2021   10:35 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak bermain di alam bebas (Dok. iStock/FatCamera)

Sayangnya banyak orangtua yang menganggap sepele hal ini karena kesibukan mereka. Padahal pada fase inilah nilai moral lebih mudah diajarkan. 

Menurut penelitian ketika anak-anak memiliki masalah mereka lebih memilih curhat dengan teman, Facebook, dibanding curhat kepada orangtua.

Ini adalah dampak sikap orangtua yang tidak suka mendengar anak dengan baik, alhasil anak lebih memilih teman sebagai tempat curhat yang nyaman atas masalah yang mereka hadapi dari pada ayah ibu. 

Lagi-lagi dalam hal ini anak gagal mendapat pendidikan di rumah dan justru belajar di luar rumah. 

Di sinilah orangtua harusnya menjadi sahabat yang baik bagi anak dengan menjadi pendengar yang baik bagi anak yang sedang mencari jati diri.

4. Orangtua yang berdialog dengan anak

Menjadi orangtua memang tidak mudah. Cara kita berhubungan dan berkomunikasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, termasuk fisik dan mentalnya. 

Salah satu hal yang dapat menunjang adalah komunikasi dengan anak. Komunikasi merupakan dasar orangtua bisa membangun hubungan. Komunikasi yang buruk membuat hubungan orangtua dan anak menjadi buruk.

Untuk mengetahui perkembangan anak, bisa dilihat dari komunikasi orangtua dan anak yang terbangun sejak kecil, bahkan sejak lahir. Mungkin, orangtua tidak menyadari hal ini. 

Komunikasi dengan anak merupakan hal sederhana dan mudah dilakukan, tapi memiliki manfaat yang besar terhadap perkembangan anak. 

Membangun komunikasi positif dengan anak sangat membantu mengembangkan kepercayaan diri, di mana anak merasa berharga, membangun konsep diri positif dan membantu anak menjalin hubungan dengan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun