Mohon tunggu...
Elesia
Elesia Mohon Tunggu... Administrasi - I'm a writer

Penulis CERPEN ANAK Penulis PUISI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudut Lain

27 Maret 2019   09:51 Diperbarui: 29 Maret 2019   17:41 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perempuan itu laksana bulan purnama. Menanti bentuk utuh, disebutkan berbagai nama. Setiap nama beragam makna.

Tapi bulan tak ditanyai ketika nama-nama itu ditabalkan padanya. Tak jua seutuhnya diketahui bentuknya. Hanya terlihat dari kejauhan.

Pun perempuan. Terkekang oleh kemauan lawan kaum. Didikte untuk menuliskan apa yang diterjemahkan yang lain. Tubuh adalah kuasanya. Tapi yang lain merasa punya. 

Ketika tertimpa kemalangan, beragam penghakiman menghantam. "Salahmu sendiri. Kenapa pakai rok mini, kenapa cantik?!!"

Kenapa kita tak bisa saling menghormati?

Yang tersiksa adalah manusia. Yang segalanya hampir sama. Mungkin sedikit perbedaan dalam bentuk. Tapi dari sudut lain, segalanya sama. Sama seperti di hadapanNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun