Mohon tunggu...
Elva Riria
Elva Riria Mohon Tunggu... Freelancer - Aku, Alam Mimpi, dan Negeri Ajaib.

Aku hanya ingin bercengkrama dengan kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertaut Kemelut

11 April 2021   08:44 Diperbarui: 12 April 2021   00:11 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kuntskopie.de

Sempat aku tenggelam dalam heningmu

Begitu banyak kisah yang ingin kau ceritakan

Inginmu aku, namun kau mencoba mengingkari itu

Resahmu terlalu dalam untuk kuterjemahkan

Terkadang aku lupa

Bahwa ruang itu kini berbeda

Udara yang kita hela pun tak ingin saling mencampuri

Namun aku lupa bahwa hanya ada satu matahari yang menyinari bumi

Kau seolah memberiku ruang untuk bernapas

Seketika ruang sesakku membebaskan belenggu

Selayaknya riak-riak embun pagi tadi yang mengenai dedaunan kering seketika terbawa angin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun