Implikasi bagi Pendidikan
Pemikiran Piaget dan Vygotsky dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mengembangkan aspek sosial dan emosional siswa.
Aktivitas Kolaboratif
Guru dapat membuat diskusi kelompok, permainan peran, atau kerja sama tim agar siswa belajar berinteraksi, menghargai pendapat, dan mengendalikan emosi.
Scaffolding dalam Keterampilan Emosional
Misalnya, ketika siswa marah karena kalah dalam permainan, guru dapat membantu dengan memberi contoh cara menerima kekalahan, lalu membimbing siswa untuk mencoba sendiri di kesempatan berikutnya.
Refleksi Diri dengan Bahasa
Guru bisa melatih siswa menggunakan self-talk positif. Contoh: sebelum presentasi, siswa diajak mengatakan, "Saya siap, saya bisa." Cara ini membantu regulasi emosi.
Menyesuaikan dengan Tahap Perkembangan
Sesuai gagasan Piaget, tugas sosial-emosional harus sesuai tahap berpikir anak. Anak SD cocok dengan contoh konkret, sedangkan remaja SMA bisa diajak berdiskusi isu sosial yang lebih abstrak.
Konteks Budaya Lokal