Mohon tunggu...
elsa dwi ananda
elsa dwi ananda Mohon Tunggu... s1 pgsd

saya seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu

Selanjutnya

Tutup

Roman

Menelisik Teori SosialEmosional:Perspektif piaget dan vgyotsky dalam pendidikan

25 September 2025   14:40 Diperbarui: 25 September 2025   14:46 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implikasi bagi Pendidikan

Pemikiran Piaget dan Vygotsky dapat diaplikasikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mengembangkan aspek sosial dan emosional siswa.

Aktivitas Kolaboratif

Guru dapat membuat diskusi kelompok, permainan peran, atau kerja sama tim agar siswa belajar berinteraksi, menghargai pendapat, dan mengendalikan emosi.

Scaffolding dalam Keterampilan Emosional

Misalnya, ketika siswa marah karena kalah dalam permainan, guru dapat membantu dengan memberi contoh cara menerima kekalahan, lalu membimbing siswa untuk mencoba sendiri di kesempatan berikutnya.

Refleksi Diri dengan Bahasa

Guru bisa melatih siswa menggunakan self-talk positif. Contoh: sebelum presentasi, siswa diajak mengatakan, "Saya siap, saya bisa." Cara ini membantu regulasi emosi.

Menyesuaikan dengan Tahap Perkembangan

Sesuai gagasan Piaget, tugas sosial-emosional harus sesuai tahap berpikir anak. Anak SD cocok dengan contoh konkret, sedangkan remaja SMA bisa diajak berdiskusi isu sosial yang lebih abstrak.

Konteks Budaya Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun