Mohon tunggu...
Elia Sunarto
Elia Sunarto Mohon Tunggu... Partikelir

Penyuka fiksi dalam cerpen, puisi dan novel. Banyak belajar dari buku, kisah-kisah orang, dan dari alam. Nama lain Sunan Kasmaran. Bisa disapa di akun instagram @elia_sunarto

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pulang | Cerpen Horor Elia Sunarto

30 Maret 2025   22:01 Diperbarui: 30 Maret 2025   22:01 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajis membetulkan bebetan4) sarungnya dan bergegas menuju ndalem5) pengasuh, di pelataran terlihat beberapa santri masih berlalu-lalang.

"Assalamu'alaikum........"

"Wa'alaikumussalam, mlebu Nang."  

Gemetaran Ajis perlahan beringsut masuk dengan menunduk tawaduk, mencium tangan Abah berkali-kali dan baru duduk bersila di depan Abah setelah dipersilakan.

"Wonten dawuh Kiai?"

"Kemasi barang-barangmu, besok ikut Ustaz Nara ke terminal." Titah Abah.

Ajis tak kuasa berucap, air matanya mengalir deras, hal paling ia takuti itu terjadi. 

Abah dawuh, dirinya lebih dibutuhkan di rumah dan wanti-wanti jangan balik ke pondok sebelum dijemput. Ajis sesengukan mengangguk.

Hingga azan subuh berkumandang sahut menyahut di beberapa surau, termasuk masjid besar dalam pondok. Ajis masih di ruangan Abah, menerima wejangan. 

***

Sebuah Mitsubishi Colt T120 warna biru toska meluncur di jalan perkampungan, mengusik pagi yang masih berselimut embun. Hawa udara sejuk menyelinap di kabin lewat jendela yang terbuka. Ajis duduk disamping Ustaz Nara yang di belakang kemudi, keduanya terlihat banyak diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun