Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkin

27 November 2021   06:12 Diperbarui: 27 November 2021   06:20 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin, aku memang ditakdirkan hanya jatuh cinta kepadamu. Bahkan sejak masa paling purba sekalipun.

Ketika azolla tumbuh mekar di seantero kutub utara. Ketika lautan masih berwarna hijau tosca. Dan, ketika langit hanya mengenal satu kata; senja.

Mungkin, aku memang digariskan untuk menjadi kekasih yang tak henti bereinkarnasi. Mengikutimu.

Di sabana yang ditumbuhi rumput ilalang setinggi pinggang. Di gurun gersang yang berlaku hukum rimba; siapa kuat dialah yang menang. Juga, di palung laut paling gelap, curam, lagi dalam.

Mungkin. Hanya perlu bertukar tempat satu abjad saja agar aku bisa menjadi; kau.

***
Malang, 27 November 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun