Hari ini tiba-tiba saya merasa begitu sibuk. Saya bangun lebih pagi dari biasanya. Sebelum ayam jantan melepas peluk hangat kekasih betinanya.
Hari ini, saya melihat waktu sedemikian giras mengejar saya. Memaksa saya segera menanak nasi, menghidupkan mesin cuci, menjerang air sebanyak empat kali. Untuk mandi anak, cucu dan untuk saya sendiri.
Aih, hari ini, mengapa saya merasa begitu sibuk sekali? Saya berjalan tergesa di lorong panjang Rumah Sakit yang lengang. Gegas menuju lantai tiga, membuka pintu ruang nomor 329. Tersenyum manis, mengucap salam dan mencium lembut kening perempuan muda yang pernah lahir dari rahim saya. Yang sejak empat hari lalu terbaring lemah.
"Apa kabarmu, sayang? Bersabarlah. Setiap sakit tentu ada pengobatnya."
Sungguh. Hari ini saya merasa menjadi manusia paling sibuk di dunia. Saya sampai lupa. Bahwa saya pernah patah hati dan terluka.Â
***
Malang, 13 Desember 2019
Lilik Fatimah Azzahra