Di pagi yang terlupa,
Bayangan pagi merona,
Embun menari di rerumputan,
Matahari malu-malu menyapa.
Angin lembut membelai,
Menyapu kesunyian yang kian menghilang,
Pada pagi yang terlupa,
Rasa damai pun menari-nari.
Namun di sana, dalam senyap,
Ada cerita yang terlupa,
Dalam gemuruh pagi yang terbangun,
Ada luka yang masih tersimpan.
Pagi yang terlupa,
Saksi bisu dari kisah yang terpendam,
Namun keindahan tak lekang oleh waktu,
Meski pagi itu hanya terlupa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!