Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Terlupa

26 Maret 2024   05:07 Diperbarui: 26 Maret 2024   05:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang terlupa,
Bayangan pagi merona,
Embun menari di rerumputan,
Matahari malu-malu menyapa.

Angin lembut membelai,
Menyapu kesunyian yang kian menghilang,
Pada pagi yang terlupa,
Rasa damai pun menari-nari.

Namun di sana, dalam senyap,
Ada cerita yang terlupa,
Dalam gemuruh pagi yang terbangun,
Ada luka yang masih tersimpan.

Pagi yang terlupa,
Saksi bisu dari kisah yang terpendam,
Namun keindahan tak lekang oleh waktu,
Meski pagi itu hanya terlupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun