Asbak.
Tanpa pikir panjang kulayangkan benda yang tergeletak di atas meja itu kuat-kuat.Â
Tepat mengenai belakang kepalanya.
***
Dua orang berseragam putih berdiri di samping tempat tidurku. Salah satu dari mereka menusukkan jarum suntik dengan kuat di lengan kiriku seraya berkata, "Pasien ini masih saja berhalusinasi menjadi ibunya Joker."
"Itu gara-gara kita mengizinkan ia menonton film itu," salah satu dari mereka beranjak, meraih remoote control dan mematikan televisi.
Suasana mendadak hening.Â
Tapi hanya sesaat. Tak berapa lama kemudian terdengar lengking tawa memenuhi ruangan. Tawa aneh yang panjang dan mengerikan.
Di hadapanku, kedua orang berseragam putih itu tiba-tiba saja sudah menjelma menjadi Happy, anakku.
***
Malang, 08 November 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Â