Aku tak menangis. Aku merelakanmu pergi. Bertahan hanya akan menambah dosa dusta. Kau sudah menanam benih sengketa. Padaku. Lelaki yang tersakiti. Apapun nanti, jangan banyak bicara. Atau karma akan menghukum mu dengan pedih.Â
selamat Tinggal. Kau sudah memilih jalan ingkar dengan dusta kejam yang munafik. Itu takdir yang kau pilih sendiri. Selamat jalan, semoga kau dimaafkan semesta.
malang, 11 Januari 2022
ditulis oleh Eko Irawan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!