Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Lelaki yang Tersakiti

11 Januari 2022   15:16 Diperbarui: 11 Januari 2022   15:16 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lelaki yang tersakiti (gambar diolah dari bersamadakwah.net)

Aku tak menangis. Aku merelakanmu pergi. Bertahan hanya akan menambah dosa dusta. Kau sudah menanam benih sengketa. Padaku. Lelaki yang tersakiti. Apapun nanti, jangan banyak bicara. Atau karma akan menghukum mu dengan pedih. 

selamat Tinggal. Kau sudah memilih jalan ingkar dengan dusta kejam yang munafik. Itu takdir yang kau pilih sendiri. Selamat jalan, semoga kau dimaafkan semesta.

malang, 11 Januari 2022

ditulis oleh Eko Irawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun