Bukan karena puasa. Bukan karena ramadan. Rumah tanpa makanan. Kebutuhan hidup yang tak ada. Meskipun hidup bukan untuk makan.Â
Balada kehampaan. Hingga makan saja sulit. Siapa mau hidup kekurangan. Ketika rejeki diukur dengan uang. Ketika hidup tak menggenggam lembar lembar rupiah.
Haruskah marah, tapi pada siapa. Tuntutan hidup yang gagal dicukupi. Bukan malas usaha, bukan malas jemput tetesan berkah. Tapi hutang menjerat kisah. Tanpa ampun.
Rumah tanpa makanan. Tidurpun tak nyenyak. Mimpi pun jadi terlarang. Hidup yang pahit. Mimpipun jadi gelap. Sudah sulit. Tambah rumit.
Tak bakal ada yang percaya. Bagai anak ayam kelaparan dilumbung gabah. Dimakan tak boleh. Disuruh cari diluaran. Dalam kebodohan. Terjerat tuntutan. Dalam penjara kesalahan. Prinsip ideal yang tak berguna. Yang lalu, sudah berlalu.
Tak perlu disesali. Hanya kisah yang sudah terjadi. Disyukuri saja, walau sekarang jadi siksa. Melumpuhkan peradaban, dalam kebodohan, tanpa protes kemarahan. Diterima saja.Â
Malang, 13 April 2021
Oleh Eko Irawan