Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Jalan Pulang

27 Februari 2021   12:12 Diperbarui: 27 Februari 2021   12:26 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin pulang. Tidur nyenyak. Dihibur Sendau gurau anak anak kita. Kau hibur aku saat tubuh ini lunglai. Kau dekap dalam cinta. Hingga esok aku semangat lagi. Menjemput rejeki.

Tapi itu sudah usang. Sudah menjauh dari hidupku. Pergi karena prasangkamu mengalahkan cinta. Untuk ditukar dendam. Agar kau puas. Karena kau sudah punya pengganti. Yang lebih baik dariku.

Nasib cinta terusir. Walau aku tak salah, aku harus dianggap salah. Walau kau yang salah, tapi kau harus benar. Tak bisa dibantah. Harus dibenarkan apapun perbuatanmu. Tak peduli.

Mencari jalan pulang. Agar aku bisa jadi manusia normal. Tapi aku harus sabar. Semoga ada jalan. Ada kemudahan.

Malang, 27 Februari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun