Aku tak pernah tahu berapa jauh aku kan menyusuri rimba kehidupan
Sembari merenungi pernik keindahan beserta ancamannya
Terkadang aku menyusuri telaga nan bening
Yang tiba-tiba saja menjadi keruh di tengah-tengahnya
Tanpa kutemukan jawaban pasti
Mengapa bisa sampai terjadi demikian
Di luasnya belantara aku berkali-kali sempat hilang
Namun kau selalu menuntunku pada arah jalan pulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!