Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Hujan Reda

12 Desember 2020   20:37 Diperbarui: 12 Desember 2020   20:39 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri foto Eko Irawan, menunggu hujan reda

Mendung ini sejak siang. Pertanda hujan. Tapi kita berangkat saja. Bukan sekedar iseng tiada guna. Kita pergi bersama, merajut asa. Setelah lama tak berjumpa.

Tapi kita tak bisa ke sana. Ke tempat biasa. Berbagi cerita. Kita bukan takut hujan. Bukan takut basah. Tapi kita perlu tempat nyaman. Untuk berbagi rasa.

Hidup itu untuk dinikmati. Bukan dikeluhkan. Apa guna mengeluh. Syukur lebih berarti. Apalagi bersamamu.

Sambil menunggu hujan reda. Karena hari ini turun dengan lebatnya. Tampak meluap airnya. Bersama membawa gembira. Anak anak berlari ceria. Menembus hujan sore itu. Tak peduli basah, ceria memecah suasana.

Curhat pun mengalir. Tentang lusa. Punya kita berdua. Sebuah rencana. Untuk bersamamu. Ini bukan janji. Tapi berjuang denganmu.

Menunggu hujan reda. Saatnya meninggalkan tempat itu. Tempat ukir kenangan baru. Melepas rindu. Bersamamu. Untuk kembali datang nanti. Mengenang hujan hari ini.

Malang, 12 Desember 2020 oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun