Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Surat Pink Wangi untuk Reni

13 November 2020   14:59 Diperbarui: 13 November 2020   15:05 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
surat sampul pinkhttp://senandung-dititian-angin.blogspot.com/

Ayo dikirim ayah, pintanya. Alamat itu sudah bukan alamat Reni Lagi.

Aku tahu perasaan putriku. Dia merindukan mama yang bisa sayang ayahnya. 

Bukan Mama yang menganggap ayahnya ini public enemy. Yang Harus dimusuhi dan dibasmi.

yang terusir pergi. dari Indahnya kebersamaan ini.

Aku tahu, putriku mencari cari kisah remaja ayahnya. aku tak bisa jawab.

Hanya aku percaya, akan ada Reni yang lain. Yang akan jadi Mama putriku.

Mama yang penuh kasih sayang pada ayahnya. juga pada dirinya, Putriku.

Reni dalam surat memang bukan Reni yang sekarang hadir. 

Aku tak mungkin mengganggu Reni.

Dia telah bahagia di negeri seberang. Reni sekarang adalah kembaran putriku.

Dia dikirim  Maha Cinta untuk putriku. untuk jadi mamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun