Hatiku mencelos. Â Jelas aku cemburu mendengarnya.
"Bagaimana dia? "
"Baik dan masih membuatku deg-degan"
Ah, Â itu sama sepertimu Raya, Â yang selalu membuat detak jantungku tak menentu.Â
"Kamu masih cinta dia? "
"Cinta itu urusan lain. Â Aku hanya menyukainya, itu saja"
"Mengapa kamu tidak mengatakannya dengan jujur? "
"Sudah"
"Lah? "
"Dia memilih perempuan lain sebagai istrinya. Tentu saja aku bukanlah tipe bidadari yang dia idamkan"
"Kamu tidak bersedih? "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!