"Berapa lama Raina mengenalnya, maksudku mengenal suami Raina?"
"Awal Maret"
"Ini baru bulan Mei, bagaimana bisa? "
"Dia melamarku seminggu setelah pertemuan pertama kali"
"Dan Raina menerima lamarannya. Sungguh beruntung lelaki itu"
"Aku tidak mencintainya" kata Raina lirih.
"Bagaimana bisa dirimu menerima lamarannya dan akan menikah dengannya jika dirimu tidak mencintainya"
"Karena Tuhan yang memilihkannya untukku maka aku harus bersamanya"
"Walau tidak cinta"
"Pernikahan tidak hanya butuh cinta"
Aku yakin Raina memilih laki-laki itu bukan karena harta. Karena sebenarnya Raina memiliki banyak teman lelaki yang rata-rata anak orang kaya tapi sedikitpun Raina tidak peduli dengan kekayaan mereka. Bahkan ditraktir makan pun tidak mau.