Mohon tunggu...
Eka Rianti
Eka Rianti Mohon Tunggu... Lainnya - life is short, so enjoy it!

Mahasiswi Universitas Jambi Prodi Adminstrasi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pendidikan

9 Mei 2022   22:29 Diperbarui: 11 Mei 2022   17:08 5303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai kesetaraan gender dalam dunia pendidikan pastinya hal tersebut mengenai tentang relasi yang sejajar antara laki -- laki dan perempuan dalam konteks persamaan perlakuan, akses serta kesempatan tidak hanya dalam dunia pendidikan namun juga diberbagai kehidupan. Proses pendidikan dinegara ini nampaknya masih didominasi oleh ketimpangan gender. 

Pada umumnya, dinegara kita masih menganut paham bahwa perempuan kebedaraannya masih dibawah laki -- laki atau sering disebut perempuan merupakan kelompok kelas dua.

Masih banyak sekali kasus tentang ketidaksetaraan gender dikalangan masyarakat seperti halnya menyinggung atau membeda -- bedakan seseorang berdasarkan jenis kelaminnya dikarenakan faktor dari kebudayaan kita dahulu. 

Berbagai pihak baik perempuan maupun anak -- anak akan menanggung beban akan kesenjangan yang terjadi didalam dunia pendidikan dikarenakan oleh banyaknya kasus ketidaksetaraan gender ini.

Salah satu tuntutan terhadap dunia pendidikan saat ini adalah masalah keadilan dan kesetaraan gender. Jika dulu banyak sekali diskriminasi gender dalam pendidikan dimana kaum perempuan tidak boleh untuk bersekolah atau tidak bisa setara dengan laki - laki namun sekarang hal tersebut tidak berlaku lagi dikarenakan adanya peran pemerintah. 

Pemerintah telah membuat kurikulum gender yang dimana semua kaum perempuan berhak mendapatkan atau memperoleh pendidikan wajib belajar 12 tahun dan boleh mengikuti pendidikan dalam bidang apapun yang sama dengan kaum laki -- laki. Karena jika ketidaksetaraan gender ini dibiarkan maka akan sangat merugikan kaum perempuan serta menghambat kaum perempuan untuk berdiri dan duduk sama rendah dengan kaum laki -- laki.

Namun, meskipun sudah ditetapkan oleh pemerintah tentang kesetaraan gender dengan mendapat akses yang sama dalam berbagai bidang seperti bidang pendidikan tidak boleh memandang jenis kelamin nyatanya kesetaraan gender masih sulit dicapai dinegara kita. 

Dalam proses pendidikan di Indonesia ketimpangan gender atau ketidaksetaraan gender masih kerap terjadi. Institusi pendidikan dipandang berperan besar dalam memsosialisasikan serta melestarikan nilai dan cara pandang yang mendasari munculnya berbagai ketimpangan gender dalam masyarakat.

Contoh ketidaksetaraan gender yang masih sering terlihat dalam konteks perguruan tinggi misalnya, masih terdapat anggapan jika perempuan itu lebih baik mengambil jurusan sastra sedangkan lelaki itu teknik. Pandangan seperti inilah yang menyebabkan ketidaksetaraan antara laki -- laki dan perempuan.

Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan masih perlu diatasi, karena jika tidak maka perempuan selamanya akan merasakan ketidakadilan. Bisa dikatakan bahwa, kesetaraan gender dalam dunia pendidikan mutlak diperlukan agar perempuan dan laki -- laki mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam memajukan dunia pendidikan. 

Pendidikan perlu mempunyai dasar dalam upaya memenuhi kesetaraan gender yaitu menghantarkan setiap individu dalam mendapatkan pendidikan terlebih dahulu agar bisa disebut dengan pendidikan yang berbasis kesetaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun