Perempuan Indonesia tak sekadar bertahan. Dari luka lahir harapan, dari keterbatasan tumbuh kekuatan. Mereka adalah nafas perubahan bangsa.
Kesetaraan gender bukan sekadar wacana, tetapi fondasi bangsa yang berkeadilan. Dari kampus, komitmen itu bergema menuju ruang publik
Merdeka tak hanya milik bangsa, tapi juga perempuan. Sudahkah kemerdekaan benar-benar dirasakan perempuan Indonesia ?
Perjalanan singkat dengan driver ojol perempuan membuka mata saya, bahwa bias gender ternyata masih mengintai bahkan di balik profesi helm hijau.
Saat perempuan bicara soal kesetaraan gender, yang ditangkap malah galon, bukan gagasan.
Indonesia masih tertinggal dalam kesetaraan gender di ASEAN. Refleksi ini mengajak kita mempertanyakan, berbenah, dan memperjuangkan kesetaraan.
Aku adalah tulang rusuk Adam Dekat dengan jantungnya Pusat kehidupannya Dekat dengan hatinya
Baca dan temukan kenapa perjuangan ini penting—bukan hanya untuk perempuan, tapi untuk kita semua.
Katanya setara, tapi mengapa perempuan masih harus membuktikan lebih banyak hanya untuk dianggap cukup?
Mahasiswa Ilmu Politik UPNVJ sosialisasi ke siswa SMAN 97 Jakarta, dorong remaja sadar dan lawan kekerasan seksual.
Benarkah Islam menempatkan perempuan hanya sebagai "penghuni dapur"? Atau justru sebagai mitra sejajar dalam perubahan sosial?
"Seringkali, perempuan dalam Islam hanya dikenang sebagai pelengkap cerita, bukan tokoh utama yang menggerakkan sejarah. Padahal, jika kita menelusuri
Saya baru saja mengikuti sebuah acara yang sangat berkesan dan membuka mata, yaitu forum talk show dan diskusi bertema "Emansipasi: Bukan Warisan, Tap
Film Dua Hati Biru karya Gina S. Noer dan Dinna Jasanti bukan sekadar kisah cinta remaja.
Kesetaraan gender dalam pendidikan bukan sekadar angka, tapi perjuangan menciptakan ruang belajar adil bagi semua tanpa diskriminasi.
Ketimpangan gender tak muncul tiba-tiba, ia tumbuh dari hal-hal kecil yang dianggap biasa. Tapi, perubahan tetap bisa dimulai dari generasi muda.
Di balik Budi Utomo dan Sumpah Pemuda, ada perempuan yang tak disebut. Saatnya menggali jejak mereka yang turut membangkitkan bangsa ini.
kesadaran politik dan tujuan SDGs 5 kesetaraan gender
Tahukah kamu apa makna filosofis kehidupan mengenai keberadaan 'ratu' yang dianggap paling berharga dalam permainan catur? Mari kita simak.
Lewat gelang benang warna-warni, mahasiswa UM tanamkan nilai kesetaraan gender pada anak-anak panti. Sederhana, hangat, dan penuh makna.
![[psikologi] Ketika Kata-Kata Menjadi Pedang: Psikologi Kehilangan Empati dalam Public Speaking Pejabat](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
