Mohon tunggu...
Ekanhyt29
Ekanhyt29 Mohon Tunggu...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Imigrasi Amerika Melarang Satu Keluarga Muslim dari Inggris Naik Pesawat Untuk Berlibur Ke Disneyland

24 Desember 2015   15:03 Diperbarui: 28 Desember 2015   14:52 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika di lihat dari segi ilmu komunikasi hal ini termasuk dalam komponen-komponen komunikasi yaitu efek atau hasil. Seperti yang di kutip dari buku PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI yang di tulis oleh suryanto, S.sos., M.si. pengertian efek atau hasil yaitu, akhir dari proses komunikasi, yang berupa sikap dan tingkah laku seseorang yang di jadikan sasaran komunikasi, sesuai atau tidak sesuai dengan yang di lakukan. Jika sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, berarti komunikasi berhasil, demikian pula sebaliknya.

Disini bisa kita lihat dari pernyataan capres Amerika Serikat Donald Trump yaitu, meminta pemerintah AS untuk sementara melarang warga muslim berkunjung ke Amerika karena khawatir tejadinya serangan ekstrim .

Dan permintaan tersebut di tanggapi dan di setujui oleh pemerintahan AS, sehingga apa yang di inginkan Trump di lakukan oleh pemerintah. Maka bisa di katakan komunikasi yang di lakukan Trump berhasil. Dan hasilnya pemerintahan AS untuk saat ini melarang warga muslim untuk berkunjung ke Amerika Serikat.

Ada pula efek dalam konteks komunikasi personal, yaitu efek yang di rasakan oleh warga muslim yang menimbulkan pendapat atau pemikiran tersendiri terhadap masalah tertentu.

Seperti yang di alami oleh keluarga Mahmood, karena ia dan keluarganya tidak di izinkan terbang untuk berlibur ke Disneyland Amerika. Maka munculah pendapat dan pemikiran sendiri dalam diri Mahmood atau dalam ilmu komunikasi di sebut juga Personal Opinion (pendapat pribadi). Mahmood berfikir bahwa penyebab ia dan keluarganya tidak di izinkan terbang adalah karena ia dan keluarganya adalah warga muslim dan warga muslim menjadi ancaman keamanan di Amerika. Mahmood juga berfikir Karena ia punya jenggot dan kadang-kadang memakai pakaian Islam, oleh sebab itu ia di cegat dan di periksa, ataupun ia merasa itu bagian dari peraturan penerbangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun