Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Surat Cinta

15 Januari 2021   22:53 Diperbarui: 15 Januari 2021   23:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi langit. (Foto: stux/Pixabay)

Surat cintaku, yang bernada lembut merah muda

yang aku tahu sebagai perasaanku

Kata dia: seribu tahun terlalu lama

tanpa mendengar ucapan dariku

dia tidak pernah menemukan batang leherku  

di Facebook, Twitter dan Instagram

tidak ada di mana-mana

Di malam hari, purnama kedua sejak surat itu

kekasihku, kita akan terbentang jauh selama-lamanya

karena lelaki perokok menyatakan cintanya kepada dirimu melalui WhatsApp

sejak satu tahun lalu, kalian lebih lama menghabiskan kemesraan sepanjang hari,

ketimbang menunggu diriku yang duduk di bawah gerimis besar

dari balik kotak wartel, di depan kantor pos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun