Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sofa

28 Februari 2020   02:45 Diperbarui: 28 Februari 2020   04:17 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lalu Monika mencari kaitan keduanya, antara Ardi dan wanita itu. Wanita itu adalah nasabah premium tempat Ardi bekerja .

Belum cukup !

Dia mencari data lagi tentang wanita itu. Umur dan sekolah yang sama dengan Ardi.

Cukup!

Belum!

Ardi juga memiliki pisau berburu yang sama persis. Lalu dimana pisau itu selama ini? Ah.. di kantornya sejak lama.

Monika merasa seperti berjudi. Jika dia salah dia akan dikenai pasal fitnah dan pencemaran nama baik. Jika dia benar dia menyelamatkan hidup teman lamanya.

Dia tidak peduli.

Hidupnya sudah hancur begitu tahu Ardi berselingkuh dan tidak lagi mengenali suaminya yang bisa menjadi monster karena bisa membunuh wanita hamil.

Dia menemui teman lamanya yang sudah menjadi terdakwa, kali ini dia akan menjadi alibi sekaligus saksi memberatkan suaminya.

Dia tidak peduli, dia sudah hancur, tetapi setidaknya dia bisa menolong seseorang yang tidak bersalah.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun