Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Snow in My Heart

3 Maret 2021   20:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   21:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Snow in My Heart. (Effendy Wongso/Dok. Pribadi)

Myeongdong sore berpayung gemawan
ini Desember yang beku
gigil luar biasa

Shinsegae sedepa mata
tapi mataku tak jua berlabuh
pada wajah tirus
yang mengakrabi malam sunyiku di sana

Sejak sore ini kutelusuri
jejak-jejak bisu yang sunyi
pada dinding-dinding gawir yang jangkung
pada partikel rambun
yang tiap sebentar meleleh di pipiku

Tubuhku menggemeletuk
dingin dirayap mambang senja
sebentar lagi sudah malam
tapi wajah ayu itu menghilang
babur dari pandanganku

Ada elegi mengalir
"Saranghamnida"-nya Tim Hwang
terdengar serak dari sepasang earphone
yang sedari tadi menggelantung di telingaku

Malam tambah gulita
tapi tak ada yang mampu menghentikan
riuh desing lalu-lalang insan di Seoul
kala hatiku semakin membeku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun