Mohon tunggu...
Edisti Regita Faradia
Edisti Regita Faradia Mohon Tunggu... UNIVERSITAS MERCU BUANA

Edisti Regita Faradia - Nim 43223010028 Universitas Mercu Buana Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., AK., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   22:14 Diperbarui: 12 Oktober 2025   22:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025

Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025
Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025

Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025
Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025

Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025
Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025

Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025
Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025

Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025
Sumber: Modul Kuliah Prof Apollo, FEB UMB 2025

Teori Akuntansi dalam Perspektif Hermeneutik Wilhelm Dilthey: Menemukan Makna Manusia di Balik Angka

Ringkasan Tokoh Wilhelm Dilthey (1833–1911)

Wilhelm Dilthey adalah seorang filsuf Jerman yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu sosial dan humaniora (Geisteswissenschaften). Ia dikenal sebagai pelopor hermeneutika modern, yaitu filsafat penafsiran yang tidak hanya berfokus pada teks, tetapi juga pada kehidupan manusia itu sendiri.

Dilthey meneruskan gagasan F.D.E. Schleiermacher, yang awalnya melihat hermeneutika sebagai seni memahami teks, lalu memperluasnya menjadi seni memahami kehidupan (Erlebnis). Dengan pemikiran ini, Dilthey menjadi penghubung menuju pemikiran Heidegger dan Gadamer, dua tokoh besar berikutnya dalam tradisi hermeneutik.

Pendahuluan

Selama ini, akuntansi sering dipandang sebagai ilmu yang kering, teknis, dan objektif ilmu yang hanya berurusan dengan angka, neraca, laba, dan rugi. Namun, pandangan ini mulai dipertanyakan ketika akuntansi dipahami bukan sekadar sistem pencatatan transaksi, tetapi juga sebagai cerminan kehidupan manusia. Di sinilah pemikiran Wilhelm Dilthey (1833–1911) menjadi relevan. Filsuf asal Jerman ini dikenal sebagai tokoh besar yang memisahkan antara ilmu alam (Naturwissenschaften) dan ilmu roh atau ilmu kemanusiaan (Geisteswissenschaften), serta sebagai peletak dasar hermeneutika modern dalam ilmu sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun